Ogon Bat, Superhero Pertama Dunia Asal Jepang yang Inspirasinya dari Merek Rokok


Pecinta hal-hal bertema superhero pasti selama ini menganggap karakter seperti Batman, Superman, Spider-Man, atau Captain America sebagai superhero paling klasik. Bahkan mungkin banyak yang menduga Superman adalah karakter berkekuatan super paling pertama dirilis sepanjang sejarah. Nyatanya, Ogon Bat adalah karakter manusia super paling tua di seluruh dunia.

Karakter Ogon Bat berasal dari Jepang yang artinya adalah Silver Bat alias Kelelawar Perak. Pengarangnya adalah Suzuki Ichiro dan Takeo Nagamatsu. Keduanya meluncurkan karakter ini pada tahun 1931, tujuh tahun sebelum Superman dan delapan tahun sebelum Batman.

Ogon Bat pertama kali dipublikasikan dalam bentuk kamishibai alias teater kertas yang juga dikenal sebagai teater jalanan pada era 1930-an selama masa keprihatinan di Jepang. Pertunjukan ini dilakukan dengan cara membuat sejumlah gambar lalu dikumpulkan dan dipertunjukkan untuk diceritakan oleh seorang pembicara narasi di depan publik.


Karakter ini juga disebut sebagai cikal bakal dari sejumlah tokoh fiksi kamishibai selanjutnya seperti Prince of Gamma. Bahkan kala itu, Superman masih belum terpikirkan oleh komikus Jerry Siegel dan ilustrator Joe Shuster.

Meskipun ada unsur Bat di namanya, Ogon Bat jelas berbeda dari Batman yang kala itu juga belum terpikir oleh Bob Kane dan Bill Finger. Ogon Bat memiliki kekuatan manusia super seperti kekebalan dan juga terbang di udara.

Ogon Bat merupakan makhluk asal Atlantis yang dikirim ke 10 ribu tahun mendatang untuk melawan pasukan jahat di masa depan yang mengancam kehidupan masa kini.

Ogon Bat memiliki wujud kepala tengkorak emas dengan kostum berupa busana hijau dan putih dengan jubah merah berkerah tinggi bersenjatakan pedang tipis nan tajam. Karakter ini digambarkan tinggal di sebuah benteng di Pegunungan Alpen Jepang, Pulau Honshu.


Ogon Bat memiliki rival bernama Kurayami Bat alias Dark Bat. Ia kerap mengenakan kostum hitam dengan topeng berbentuk telinga seperti kelelawar serta mata merah dan biru. Musuh jahat utamanya ini adalah Dr. Erich Nazo, penguasa sindikat kriminal yang berubah menjadi pendominasi dunia. 

Sewaktu Ogon Bat diciptakan pada 1931, Takeo Nagamatsu masih berusia 16 tahun. Sementara and Suzuki Ichiro sudah berusia 25 tahun. Keduanya terinspirasi dari merek rokok Golden Bat. Sementara desain karakternya terinspirasi dari karakter mitologi di Ueno Royal Museum Tokyo. Meskipun desainnya terkesan mistis, Ogon Bat dibuat lebih kental dengan nuansa sains alias ilmiah.

Ogon Bat merupakan salah satu karakter kamishibai yang popularitasnya bertahan setelah Perang Dunia II. Karakter ini sempat diadaptasi menjadi sebuah manga oleh mendiang komikus kawakan Osamu Tezuka dan sempat diadaptasi menjadi sebuah anime.

Bahkan, Ogon Bat sudah pernah dibuatkan menjadi film live action sebanyak tiga kali, yakni Ogon Bat: Matenro no Kaijin pada 1950, Ogon Batto pada 1966 dan film biopik komedi berjudul Ogon Batto ga Yattekuru pada 1972. Versi anime Ogon Bat mengudara di Nippon TV sebanyak 52 episode sejak 1967 hingga 1968.

Komentar